Aku ini agak sangsi kalo emang pakar ekonomi di tv kemaren bilang selemah-lemahnya rupiah kita itu gak bakal lebih dari 13000 rupiah per dolar AS. Nyatanya kalo dilihat dari teknikal analisis harganya gak nunjukin penurunan yang dramatis dan drastis buat rupiah. Stochastic pun dalam keadaan market bearish sudah hampir jumpa sama titik level terbawah. Kalo titik terbawah pun sudah sampai tapi harga masih tetap diatas itu kan berarti bakal ada trend lagi diatas harga yang berlaku selama ini. Kesimpulannya pasaran harga 12000 sepertinya udah tidak akan berlaku lagi dan berganti ke trend harga diatas 13000. Ya sambil berdoa semoga pemerintah atau bankir kita ni pandai dan bisa antisipasi keadaan ini dan bisa membawa rupiah menguat kembali terhadap dolar AS.
