Bangkit Lagi
9:43 AM
| Posted by
Unknown
Akhirnya
angin segar menghampiri hariku. Aku udah agak lega karna ada bantuan dana
meskipun tidak 100%. Tapi lumayan udah agak lega. Terimakasih Ibuku tersayang. Ibu
gak pernah henti-hentinya mengerti keadaan anaknya baik senang ataupun susah. Begitupun
juga adikku tersayang. Yang udah bantuin keuanganku. Keluarga memang tempat
yang terindah untuk bernaung. Terimakasih ya Allah. Kabar gembira lainnya
adalah sistem trading yang aku jalankan sudah menemui titik terang. Mudah-mudahan
konsisten dalam memberikan profitabilitas terhadap kondisi finansialku. Gak heran
kalau aku menggantungkan cita-cita setinggi langit. Masalahnya dengan apa aku
merealisasikan impian itu?. Jawabannya adalah dengan trading valas. Kenapa koq
trading valas?. Karena aku udah bosan kerja jadi budak yang selalu
disuruh-suruh orang. Udah bertahun-tahun aku kerja ikut orang atau perusahaan
swasta. Alhamdulillah tapi keinginan untuk hidup bebas merdeka itu selalu
ngusik pikiran sama hati aku yang intinya aku udah gak betah. Masa sampai tua
aku tetep jadi buruh. Gak deh. Masa sampai tua aku gak bisa beli mobil, masa
sampai tua aku gak bisa beli rumah, masa sampai tua aku gak bisa liburan ke
Bali, Danau Kelimutu, Raja Ampat. Masa sampai tua aku gak bisa belikan orang
tuaku rumah, naik haji, punya usaha sendiri, punya jaminan kesehatan dan
jaminan financial dan bebas dari seluruh rasa takut akan dunia yang selalu
menghimpit hati dan pikiran manusia untuk selalu hidup dalam ratapan kesusahan.
Gak banget. Meskipun diluar sana juga banyak sekali trader yang memiliki
cita-cita yang kurang lebih sama dengan aku. Dan menggantungkan penghasilannya
dari berdagang valas baik itu dengan cara spekulasi, judi, atau sebutan yang
lainnya. Aku gak bakal nyerah dalam usaha ini. Meskipun nanti seandainya jalan
hidupku bukan menjadi seorang pedagang valas tapi saat ini hanya inilah kemampuan
yang aku miliki. Meskipun konon market valas itu sangat sulit dan hampir-hampir
tidak bisa diprediksi. Meskipun saat ini seandainya untung 20 dolar dan besok
rugi 40 dolar. Aku anggap itu semua hanyalah tantangan yang harus dijawab juga
diselesaikan. Meskipun banyak stigma di masyarakat bahwa kegiatan berdagang
valas ini adalah pekerjaan yang sok eksklusif. Tapi menurutku ini adalah
pekerjaan yang lebih baik daripada sekedar pekerjaan yang konvensional terlepas
dari paham atau tidaknya aku dalam mengambil ilmu dari kegiatan trading valas. Lagi
pula bahwa dengan pekerjaan ini aku mampu terlepas dari rasa takut akan kurangnya
nilai mata uang yang aku miliki. Seandainya aku jadi pegawai negeri atau swasta
pun aku akan selalu kesulitan untuk mendapatkan uang yang lebih dari jatah yang
telah diberikan perusahaan atau pemerintah kepadaku. UMK misalnya, kalau aku
menjadi pegawai swasta waktu gaji naik pasti saat itu juga harga atau KHL asti
akan naik. Kesimpulannya kapan bisa jadi kaya. Kapan aku bisa hidup lepas dari
kebutuhan hidup layak. Pengen rasanya bisa lebih. Pokoknya hari ini nikmatin
dulu deh semangat yang baru hadir J. Karena besok gak tau apa yang akan
terjadi J. Subhanallah
walhamdulillah walailahaillallahuallahhuakbar.